Kamis, 18 Januari 2018

Wisudawan Terbaik di FEBI IAIN Jember Ternyata Kembar



Prestasi Imbang, IPK Sama, Hanya Judul Skripsi Beda

      Si Kembar Afrila Mu’arrofah dan Afrila Sholihah sama-sama kuliah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Jember. Keduanya sejak TK Sampai kuliah berada di satu kampus. Yang membedakan judul skripsi saja. Keduanya pun menjadi Wisudawan FEBI IAIN Jember terbaik.

                                                         
   NARTO, Jember

            KEMBAR identik. Itu tergambar nyata dari sosok Afrila Mu’arrofah dan Afrila Sholihah. Keduanya juga kuliah program studi (prodi) yang sam yaitu Perbankan Syariah di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Agama Islam (IAIN) Jember.

            Ketika di temui Jawa Pos Radar Jember, kemarin (8/12) keduanya tampak antusias menceritakan perjalanan hidupnya sampai menjadi wisudawan terbaik FEBI IAIN Jember. Sabtu (9/12) hari ini, keduanya akan di wisuda oleh Rektor IAIN Jember Prof Dr Babun Soeharto SE MM yang di damping dekan FEBI IAIN Jember Moch Chotib Sag MM.

            “Saya mulai dari dulu di sekolah sama. Dari TK ABA 08 Temusari, SDN 4 Temusari, SMPN 1 Sempu, MAN Genteng Banyuwangi dan kini di IAIN Jember,” kata Afrila Mu’arrofah. Banyak hal yang sama di antara keduanya. Keduanya di ketahui lahir Dusun Krajan RT 004/ RW 006 Desa Temusari Kecamatan Sempu Kabupaten Banyuwangi, 29 April 1995.

            Keduanya mengakui prestasi akademik keduanya juga berimbang. “Prestasi akademik selama ini dari SD sampai di MAN Genteng kami berada maksimal di 3 besar di kelas. Termasuk juga kami pernah mendapatkan juara parallel 2 untuk Afrila Sholihah dan parallel 3 Afrila Mu’arrofah kelas IPA di kelas XII,” ujarnya.

            Menurut dia, sebenarnya selama di MAN dulu basic-nya adalah di IPA (eksakta). Ketika mengikuti SNMPTAIN kami berdua di terima di jurusan Ekonomi Islam Program Studi Perbankan Syariah,” imbuhnya.

            Dia mengaku ilmu ekonomi belum banyak di ketahuinya. Itu malah menjadi pelecut semangat untuk lebih serius mempelajari ilmu ekonomi. Khususnya ekonomi islam. “Ini awal kami memulai sesuatu yang baru di dunia ekonomi, dari sana kami mulai berjalan lebih untuk mengejar ketertinggalan kami di bandingkan teman-teman yang lain yang terlebih dahulu belajar di dunia sosial ekonomi semasa di MAN/SMK/SMA,” imbuhnya.

            Keduanya mengaku sangat terbuka dengan ilmu baru. “Kita open minded terhadap hal baru termasuk dalam pendidikan yang saat itu sedang kami jalani.

Baru, bukan berarti tidak bisa, semua ilmu pengetahuan selama kita mau dan terus berusaha pasti bisa untuk di pelajari lebih mendalam,” terangnya.

“Dan itu telah kami buktikan selama mengenyam pendidikan di IAIN Jember,” imbuhnya. Keduanya benar-benar serius mempelajari ilmu ekonomi islam. Karena itu, keduanya meraih prestasi yang membanggakan. Keduanya meraih IPK cumlaude.

Putri kembar dari pasangan suami istri Mukharom dan Siti Komariyah itu mengaku peran kedua ortunya besar. “Orang tua kami selalu memotivasi bahwa kami bisa dan mampu menyelesaikan apa yang sudah menjadi pilihan yang di jalani saat itu,” imbuh Afrila Sholihah. Apalagi, keduanya masih sering pulang ke Banyuwangi yang tidak terlalu jauh darai Jember. Sehingga keduanya sering mendapatkan petuah dari keduanya.

Mereka mengaku keberhasilannya meraih prestasi akademik tak lepas dari para dosen FEBI IAIN Jember yang hebat. “Kami bersyukur di pertemukan dengan dosen-dosen yang memberikan dedikasi tinggi terhadap pendidikan dengan mengajar kami selama ini dengan sabar. Terutama Pak Dekan Moch Chotib Sag MM,” ujarnya.

Dekan ini selalu memotivasi selama menempuh studi di Perbankan Syariah IAIN Jember. Dan kami juga di pertemukan dengan teman-teman yang luar biasa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam khususnya dan Fakultas lain pada umumnya yang bersama mereka kami bisa berdiskusi dan bertukar pikiran tentang topik-topik terbaru, terutama di bidang ekonomi atau perbankan syariah,”terangnya.

Sampai akhirnya hasil dari proses selama empat tahun terakhir diu apresiasi oleh pihak Fakultas pada Yudisium ke III Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Jember. Dengan menyematkan sebagai yudisi terbaik I Afrila Mu’arrofah dengan IPK 3,93 dan yudisi terbaik II (Afrila Sholihah) dengan IPK 3,93. “Kami sangat bersyukur  atas kesempatan yang di berikan allah kepada kami sehingga kami dapat menjalani dan menyelesaikan studi kami sampai perguruan tinggi,” terangnya.

Menurut keduanya, semua hasil tersebut merupakan skenario terbaik Allah. “Semua ini juga berkat kekuatan doa dari orang-orang sekitar kami terutama restu dan doa kedua orang tua kami,” terangnya.

Meskipun mereka memiliki riwayat pendidikan yang sama tetapi mengenai tugas akhir memilih tema yang berbeda. Untuk Afrila Mu’arrofah mengangkat tema pegadaian dengan judul skripsi: Analisis Perbandingan Perhitungan Penetapan Biaya Jasa Simpan pada Pegadaian Syariah dengan biaya sewa modal pada pegadaian konvensional.

Untuk Afrila Sholihah mengangkat tema Bank Syariah dengan judul: Analisis Pengaruh Kolektibilitas Aktiva Produktif terhadap Kinerja Keuangan Bank Syariah Mandiri Periode 2009-2017.

“Terselesainya skripsi ini berkat doa dan dukungan dari semua pihak. Terutama atas bimbingan Bapak Dekan Moch Chotib Sag MM selaku dosen pembimbing Afrila Mu’arrofah, dan ketua Prodi Perbankan Syariah Ibu Nurul Setianingrum SE MM selaku dosen pembimbing Afrila Sholihah,” ujarnya.

Sementara Dekan FEBI IAIN Jember Moch Chotib SAg MM menuturkan, iklim akademis  di fakultasnya memang dinamis. “Mahasiswa FEBI cukup aktif dalam kegiatan akademis. Mereka tampak antusias selama perkuliahan. Termasuk si kembar Afrila Mu’arrofah dan Afrila Sholihah,” pungkasnya. (k1/aro/hdi)

SUMBER: JP-RJ Sabtu 9 Desember 2017     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mengenang Wartawan Senior Jawa Pos, H Khariri Mahmud

Rela Jualan Bakso Demi Kuliahkan Dua Puterinya                 Keluarga besar alumni wartawan dan karyawan Jawa Pos yang tergabung ...